54 Sekolah Terdampak Bencana Bakal Belajar di Tenda

1 hour ago 2

KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah mencatat sebanyak 54 sekolah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, belum pulih usai lumpuh akibat diterjang banjir dan tanah longsor pada November lalu. Puluhan sekolah ini mengalami kerusakan parah sehingga masih membutuhkan waktu untuk perbaikan.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Karena itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyatakan kemungkinan besar kegiatan belajar-mengajar di 54 sekolah tersebut masih akan dilaksanakan di tenda hingga semester baru pada Januari 2026 mendatang. "Masih ada 54 yang memang belum bisa kami gunakan karena kerusakan yang sangat serius, bahkan sebagian sekolah memang sudah rusak total," tutur Mu'ti di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 30 Desember 2025.

Ia memaparkan pemerintah sudah menyiapkan 54 tenda pembelajaran yang tersebar di Aceh 14 tenda, 21 tenda di Sumatera Barat, dan 19 tenda di Sumatera Utara. Mu'ti memastikan semua anak-anak di wilayah terdampak bencana akan mendapatkan pendidikan mulai semester baru yang dijadwalkan dimulai pada 5 Januari 2026.

"Meskipun memang karena kondisi yang berbeda-beda, maka mereka tidak harus belajar sebagaimana yang normal."

Siswa yang belajar di tenda pengungsian nantinya tidak wajib mengenakan seragam ataupun sepatu. "Mereka boleh saja tidak pakai seragam, boleh saja mereka tidak pakai sepatu dan yang lain-lainnya, termasuk kurikulumnya juga kami rancang secara khusus," ucap Mu'ti.

Adapun kurikulum khusus yang dimaksud antara lain kurikulum berbasis kompetensi esensial untuk 0-3 bulan pascabencana, kemudian kurikulum adaptif berbasis krisis untuk 3-12 bulan, dan kurikulum khusus untuk sekolah yang bangunannya hilang total akibat tersapu banjir. Siswa di sekolah ini akan belajar dengan integrasi permanen pendidikan kebencanaan, penguatan kualitas pembelajaran, dan pembelajaran inklusif berbasis ketahanan, serta sistem monitoring dan evaluasi pendidikan darurat.

Di sisi lain, Mu'ti mengklaim 80 persen sekolah terdampak bencana lainnya sudah bisa kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Ia memaparkan, jumlah sekolah yang terdampak secara keseluruhan ada 4.149. Rinciannya, di Aceh ada 2.756, Sumatera Barat 443 sekolah, dan Sumatera Utara 950 sekolah.

Setelah pemulihan selama satu bulan terkahir, 2.226 sekolah atau 81 persen sekolah terdampak bencana di Aceh kembali beroperasi. Kemudian di Sumatera Barat 380 sekolah atau 86 persen, dan di Sumatera Utara 902 sekolah atau 95 persen. "Total keseluruhan sekolah yang sudah bisa beroperasi 85 persen," kata Mu'ti. 

Mu'ti menyebut Kementerian Pendidikan Dasar telah menggelontorkan dana operasional untuk pendidikan darurat di tiga provinsi tersebut sebanyak Rp 25 miliar, yang terdiri dari Rp 11 miliar untuk Aceh, Rp 8 miliar untuk Sumatera Barat, dan Rp 6 Miliar untuk Sumatera Utara. 

Read Entire Article