Warga Jakarta Kumpulkan Donasi Rp 2,5 Miliar untuk Sumatera

2 hours ago 4

GUBERNUR Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan masyarakat Jakarta telah mengumpulkan donasi Rp 2,5 miliar untuk korban bencana Sumatera menjelang momen pergantian tahun. Pemerintah Provinsi Jakarta membuka donasi publik tersebut sebagai bagai dari perayaan malam tahun baru di ibu kota.

Menurut Pramono, tahun baru di Jakarta kali ini mengusung tema "From Jakarta with Love". Konsep itu, kata dia, merupakan gestur solidaritas untuk daerah terdampak banjir dan longsor di Sumatera.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"Tema utamanya adalah bagaimana masyarakat Jakarta menyambut tahun baru dengan penuh atensi dan juga empati kepada masyarakat yang sekarang ini menghadapi musibah," kata Pramomo di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu malam, 31 Desember 2025.

Donasi publik untuk Sumatera, kata Pramono, adalah bagian dari solidaritas tersebut. Pemerintah provinsi membuka penggalangan dana melalui nomor rekening dan QRIS yang ditampilkan di berbagai titik. Masyakarat mengirimkan donasi mereka melalui saluran tersebut.

Hingga sekitar pukul 22.40 WIB, Pramono menyampaikan donasi yang telah terkumpul sebanyak Rp 2.513.679.558. "Ini adalah sepenuhnya partisipasi masyarakat publik Jakarta dan kami untuk itu menyampaikan, mengucapkan terima kasih," tutur politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Pramono mengatakan donasi itu akan terus dibuka hingga pergantian tahun. Saluran donasi, kata dia, akan tutup pada Kamis, 1 Januari 2026 pukul 01.00 WIB. Pramono berharap nilainya bisa terus bertambah.

Pramono berujar penggalangan dana dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Bazis. Dia berharap nominal donasi bisa terus bertambah hingga ditutup nanti.

Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta ke dearah-daerah terdampak bencana, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. "Yang akan mengkoordinasikan adalah Pemerintah DKI Jakarta dengan Baznas dan Bazis," tuturnya.

Selain donasi publik, perayaan tahun baru di Jakarta kali ini juga diramaikan dengan doa bersama untuk korban bencana. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jakarta juga melarang instansi pemerintah dan swasta untuk melakukan pesta kembang api sebagai solidaritas ke daerah bencana. Masyarakat juga diimbau tidak menyalakan kembang api atau petasan saat tahun baru.

Read Entire Article