BMKG: Curah Hujan Tinggi Mengguyur Hingga Maret 2026

‎BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hingga Maret 2026. Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengatakan puncak musim hujan pada Januari mendatang berpotensi terjadi di seluruh Pulau Jawa.

Selain itu, wilayah Sumatera bagian selatan diprediksi mengalami puncak musim hujan pada awal tahun 2026. "Kemudian di Bali, Nusa Tenggara, hingga di Papua bagian selatan, serta sebagian Sulawesi Selatan puncak hujan di Januari," kata Teuku dalam rapat apel kesiapsiaagan, dipantau dari siaran ulang YouTube BNPB, pada Selasa, 30 Desember 2025.

Curah hujan dengan intensitas tinggi juga terjadi di Februari 2026 di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Teuku menyatakan khusus di Pulau Sumatera beberapa daerah mulai memasuki musim kemarau."Di pesisir timur Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan sebagian Jambi," ucapnya.

Teuku mengatakan daerah yang mengalami musim kemarau pada Februari tahun depan termasuk ke daerah ekuator. Artinya daerah-daerah tersebut mengalami dua kali musim hujan dan dua kali musim kemarau.

‎BMKG, kata Teuku, mengimbau kepada sejumlah daerah yang akan mengalami musim kemarau untuk waspada. Salah satunya terkait potensi kebakaran hutan dan lahan yang diprediksi terjadi di sebagian wilayah Sumatera bagian tengah serta utara. Sedangkan di Maret 2026, Teuku menjelaskan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi diprediksi melanda wilayah di Jawa Tengah.

‎Teuku mengatakan lembaganya sudah melakukan perbandingan sifat hujan bulanan antara kondisi selama 30 tahun terakhir dan yang sekarang. Secara umum di Indonesia, ujar dia, curah hujannya berlangsung normal. "Kecuali di Januari, sebagian Pulau Jawa, Nusa Tenggara itu kondisinya sedikit di atas normal untuk sifat hujannya," ujar Teuku.
‎
‎Dia menjelaskan saat ini Indonesia sedang berada dalam kondisi La Nina lemah. Kondisi itu diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun depan. "Ini adalah kondisi dari anomali suhu muka air laut di perairan Indonesia yang menyebabkan tungku terbentuknya awan tinggi yang menyebabkan curah hujan cukup tinggi di Indonesia," kata Teuku.