Istana Monitor Insiden Kapal Tenggelam di Bajo yang Bawa Pelatih Valencia

21 hours ago 2

Jakarta -

Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan atensi pemerintah terkait tenggelamnya kapal wisata di Labuan Bajo, NTT, yang membawa pelatih Tim B Wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando dan keluarganya. Prasetyo menegaskan pihaknya telah meminta adanya percepatan penanganan terkait kecelakaan kapal tersebut.

Prasetyo memastikan pemerintah telah melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak TNI, Polri, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memonitor adanya kejadian kecelakaan di Labuan Bajo dan kami juga minta kepada seluruh jajaran TNI, Polri, Kemenhub untuk bekerja keras secepat mungkin melakukan penanganan-penanganan," kata Prasetyo dalam konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana di Sumatera Jelang Akhir Tahun di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025).

Prasetyo menyampaikan bahwa pemerintah terus mengerahkan bantuan untuk pencarian korban insiden kapal tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima, Prasetyo menyebut masih ada korban yang belum ditemukan.

"Karena informasi terakhir, korban masih belum ditemukan," ucapnya.

Diketahui, enam wisatawan asal Spanyol menjadi korban tenggelamnya kapal pinisi Putri Sakinah di Selat Pulau Padar, Jumat (26/12) sekitar pukul 20.30 Wita. Mereka merupakan satu keluarga, yakni Martin Carreras Fernando, bersama istri dan empat anaknya berusia 7 hingga 12 tahun, terdiri dari dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.

Hingga kini, Martin dan tiga anaknya belum ditemukan. Sementara sang istri, Mar Martinez Ortuno, dan putri bungsu mereka berusia tujuh tahun, Ortuno Andrea, selamat dari insiden tersebut.

(fca/rfs)

Read Entire Article