Menhan Sjafrie: TNI Akan Membentuk Lebih Banyak Perwira

1 hour ago 2

TENTARA Nasional Indonesia berencana memperbanyak jumlah perwira di seluruh matra. Kebijakan ini diambil menjawab kebutuhan kepemimpinan yang dianggap semakin besar seiring dinamika tugas dan peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan perwira memiliki posisi strategis dalam pembangunan kekuatan pertahanan nasional. Menurut dia, perwira merupakan unsur terdepan yang menjadi penopang kepemimpinan prajurit, terutama dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Ke depan ini, TNI akan membentuk jumlah perwira yang lebih banyak, karena kebutuhan terhadap kepemimpinan di lingkungan TNI itu sangat banyak,” kata Sjafrie, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 30 Desember 2025.

Sjafrie mengatakan kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Presiden selaku Panglima Tertinggi. Menurut dia, TNI merupakan tulang punggung pengawal kedaulatan, sehingga kualitas kepemimpinan menjadi faktor utama dalam pembangunan kekuatan pertahanan .

Sjafrie menyampaikan kebutuhan perwira tidak hanya terjadi di satu matra, melainkan di seluruh angkatan—TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Menurut dia, kompleksitas tugas TNI yang terus berkembang menuntut ketersediaan pemimpin yang memadai di setiap satuan dan level komando. 

Sjafrie mengklaim tidak ada pembedaan latar belakang pembentukan perwira, baik yang berasal dari akademi militer, perwira karier prajurit, maupun lulusan sekolah calon perwira. “Prinsipnya adalah prestasi. Yang paling penting adalah kinerja mereka setelah menjalani pendidikan dan bertugas di lapangan,” ujar dia 

Sjafrie mengatakan kesempatan rekrutmen diberikan melalui mekanisme seleksi dan ujian yang ditetapkan sesuai persyaratan. Ia mengklaim setiap calon perwira yang lulus memiliki hak yang sama untuk bersaing dan mengembangkan karier berdasarkan prestasi, tanpa melihat asal-usul pendidikan atau jalur pembentukannya .

Selain itu, peningkatan jumlah dan kualitas perwira harus diiringi dengan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan militer. Ia bersama Panglima TNI meninjau langsung sejumlah fasilitas pendidikan yang masih perlu ditingkatkan agar memenuhi standar internasional.

Read Entire Article